Langkah-langkah untuk mengatur bandwidth dengan menggunakan OpenWrt
Contoh SSID yang akan dibatasi bandwidthnya misalnya :
- SSID: Wifi Ku
- Password: none
- Bandwidth limit: 256Kbps uplink, 128Kbps downlink
- SSID: AP_Ku
- Password: 1234567890
- Encryption: WPA2
- Bandwidth limit: none
Ok langsung aja kita pada pembuatan/ cara membagi bandwidthnya
Langkah 1.
ketikan perintah berikut pada terminal #nano /etc/config/wireless. Lalu masukan skrip dibawah ini:
Contoh SSID yang akan dibatasi bandwidthnya misalnya :
- SSID: Wifi Ku
- Password: none
- Bandwidth limit: 256Kbps uplink, 128Kbps downlink
- SSID: AP_Ku
- Password: 1234567890
- Encryption: WPA2
- Bandwidth limit: none
Ok langsung aja kita pada pembuatan/ cara membagi bandwidthnya
Langkah 1.
ketikan perintah berikut pada terminal #nano /etc/config/wireless. Lalu masukan skrip dibawah ini:
# Free Wificonfig 'wifi-iface'option 'device' 'wifi0'option 'ssid' 'FreeWifi'option 'mode' 'ap'option 'network' 'lan'
# Office Wificonfig 'wifi-iface'option 'device' 'wifi0'option 'ssid' 'OfficeAP'option 'mode' 'ap'option 'network' 'lan'option 'encryption' 'psk2'option 'key' '1234567890'
Jika sudah maka simpan dengan menekan tombol X lalu Yes dan Enter.Langkah 2.Selanjutnya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Wifi cukup dengan memasukan perintah
# wifi down; wifi up
Langkah 3.Untuk mengatur bandwidth pada OpenWrt dibutuhkan aplikasi wshaper, untuk itu kita perlu menginstal dengan perintah: # opkg update# opkg install wshaper
Langkah 4.Modify /etc/config/wshaper dan start wondershaper yang sudah dikonfigurasi nantinyaconfig 'wshaper' 'settings'option 'network' 'ath0'option 'downlink' '256'option 'uplink' '128'
Langkah 5.Untuk restart atau memulai pengaturan bandwidth kita harus melakukan perintah berikut ini:
# /etc/init.d/wshaper start
Langkah 6.Reboot Router OpenWrt dan selesai.






